Tentang Kami

Assalamu alaikum wr. wb.

"retnosumbo.online merupakan situs blog yang membahas topik mengenai blogging, memasak , kecantikan, dan pembahasan menarik lainnya yang berhubungan dengan tips dan trik yang dibutuhkan masyarakat.

Perkenalkan nama saya Retno, saya merupakan penulis sekaligus pemilik situs blog yang saya beri nama retnosumbo.online ini. Singkatnya, situs ini merupakan situs blog yang menyediakan konten tentang artikel yang banyak dibutuhkan masyarakat.

Blog ini dibuat pada Agustus 2023, yang pada awalnya hanya digunakan sebagai tempat untuk catatan pribadi saja, namun saat ini blog retnosumbo.online juga digunakan untuk keperluan kebutuhan masyarakat luas.

Berbicara mengenai blog ini, blog ini membantu kebutuhan masyarakat untuk melakukan apa yang ada di artikel saya ini dan memungkinkan siapa saja untuk menshare kembali artikel di blog ini, agar dapat membuat semakin banyak manfaat kepada masyarakat .

Mudah Ditiru! Segini Modal dan Keuntungan Harian Bisnis Es Teh Jumbo


Menjamurnya lapak yang menjual es teh jumbo dalam kemasan gelas menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Risiko usaha yang kecil dan modal yang cukup terjangkau menjadi usaha ini banyak diminati.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, banyak lapak yang menjual es teh jumbo ini menjual di depan rumahnya atau sengaja membayar sewa untuk lahan yang ditempatinya.

Salah satu penjual es teh, Annisa, menguraikan bahwa dalam sehari ia bisa menjual 100 hingga 150 gelas. Ia menjual es teh dengan berbagai macam rasa mulai dari es teh biasa, dan es teh kampul.

Lalu ia juga menjual aneka rasa lainnya, seperti milk tea, taro, serta chocolate tea. Satu kemasan ia jual mulai Rp3.000 hingga Rp7.000. Dalam sehari omzetnya sekitar Rp300.000 – Rp400.000.

“Yang paling laku ya es teh sama es teh kampul, harga es teh Rp3.000/kemasan kalau es teh kampul Rp4.000/kemasan. Letaknya dekat kampus jadi lumayan ramai,” terang Annisa saat ditemui Solopos.com di lapaknya pada Kamis (9/2/2023).

Annisa mengaku belum lama berjualan es teh, kurang lebih baru enam bulan, ia memang sengaja berjualan es teh karena ikut-ikutan pedagang es teh jumbo lain yang menjamur di sekitar kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ia sendiri membuka lapaknya mulai pukul 09.00 WIB hingga Rp22.00 WIB. Bisnis es teh tak banyak risiko, karena ada sisa bahan baku tak perlu menjualnya atau membuangnya.

Paling-paling hanya sisa racikan teh yang sudah ia buat yang harus dibuang itu pun nilainya tak besar, untuk kemasan bisa digunakan pada hari berikutnya dan bahan lainnya, seperti es, gula, dan serbuk rasa bisa digunakan dalam jangka waktu langka.

Untuk memulai bisnis es teh jumbo ini paling tidak harus memiliki persediaan selama satu bulan. Dengan syarat harus menggunakan bahan yang tetap sama atau menggunakan merek yang sama.

Dengan modal awal Rp800.000 bisa memulai usaha dengan satu gerobak portable, banner, 100 cup, 100 tutup cup, 100 sedotan, 100 kresek, lima jenis paket rasa, satu sendok aduk, dan satu menu dan panduan.

Dengan paket usaha ini, jika es teh dijual Rp3.000 tiap kemasan, maka untuk 100 gelas bisa menghasilkan omzet Rp300.000 per hari.

Sementara itu, dalam satu hari ketika bisa menjual minimal 75 gelas hingga 100 gelas, membutuhkan bahan teh 150 gram dengan harga Rp9.000, kemudian gula dua kilogram dengan harga Rp23.000 hingga Rp25.000. Air untuk menyeduh minimal satu galon, dengan air minum isi ulang membutuhkan biaya Rp5.000.

Selanjutnya es batu kristal mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000. Satu kemasan es batu kristal lima kilogram membutuhkan biaya Rp7.000, kebutuhan es batu kristal ini berbeda-beda setiap harinya tergantung ramai tidaknya pembeli.

Kemudian untuk gelas es teh jumbo, biasanya berukuran 18oz, untuk 75-100 gelas membutuhkan biaya Rp40.000 hingga Rp50.000.
Modal harian tersebut jika ditotal maksimal Rp100.000, sementara total biaya bahan baku jika sebulan bisa mencapai Rp3 juta.

Sementara untuk harga satu es teh jumbo dibanderol dengan harga Rp3.000, jika satu hari bisa menjual 100 gelas. Biasanya diperkirakan keuntungan bersih paling tidak Rp200.000 per hari.

Untuk omzet tiap bulan jika per hari mendapatkan Rp300.000, maka dikalkulasikan mencapai Rp9 juta. Angka tersebut belum dikurangi biaya sewa tempat serta upah karyawan. Itu pun dengan asumsi bisa menjual 100 gelas tiap hari.

G a l l e r y

lihat semua

Lokasi Kami

https://www.embed-map.com

DPD Golkar Kabupaten Semarang

-

SHARE :

1